Viral Pembunuhan Berantai Satu Keluarga Tewas – Fakta tentang satu kelurga keracunan yang terjadi di Bekasi kini mulai terkuak oleh polisi slot 369. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan satu keluarga tewas di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat bukan karena keracunan.
Tetapi telah dibunuh oleh Wowon Erawan atau Dukun Aki, Solihin atau Duloh dan Muhammad Dede Solehudin (yang juga mengalami keracunan). “Berita tentang 3 korban keracunan itu tidak benar, tapi ini sudah termasuk pembunuhan berencana,” Ucap Irjen Fadil Imran saat pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023)
Irjen Fadil mengungapkan bahwa para korban dibunuh dengan cara memberikan makanan dan minuman yang telah diberikan racun slot369. Dugaan ini berdasarkan dari ditemukannya kandungan zat beracun di dalam muntahan para korban di tempat kejadian perkara.
“Menurut hasil pemeriksaan laboratoris telah ditemukan unsur kimiawi yang berbahaya yang sering kita sebut racun, racun ini berada di dalam kopi yang telah diseduh di ruang belakang dekat sumur,” Kata Irjen fadil
Sebelumnya ini adalah kasus keracunan dan setelah diselidiki ini menjadi kasus pembunuhan, Irjen Fadil juga menemuka beberapa fakta lain, yaitu :
Motif Dari Pembunuh Berantai
Berdasarkan hasil penyelidikannya Irjen Fadil megatakan, satu keluarga judi slot369 itu dibunuh oleh pelaku karena salah satu keluarga ini mengetahui Rahasia Wowon cs yang telah melakukan beberapa pembunuhan atau yang sering kita sebut silent killer. Pembunuhan berantai ini dilakukan oleh pelaku untuk menutupi penipuan yang berkedok supranatural untuk meraih kekayaan.
” Jadi seluruh keluarga dekatnya ini dianggap sangat berbahaya karena telah mengetahui rahasianya yang telah melakukan tindakan pidana yaitu berbentuk pembunuhan dan penipuan terhadap korban-korbannya,” Ucap Irjen Fadil
Berdasarkan penjelasan Irjen Fadil bahwa pelaku ini juga melakukan kejahatan lain yaitu menipu dan membunuh beberapa orang yang dia janjikan akan mendapatkan kesuksesan dan kekayaan dengan bantuan kekuatan supranatural yang mereka miliki.
Disaat para pelaku tidak dapat menepati janjinya, para kliennya akhirnya dibunuh. Ada sekitar enam orang yang di bunuh di dua tempat yang berbeda yakni di daerah garut dan cianjur, mereka adalah korban penipuan yang dijanjikan kesuksesan.
” Jadi korban pembunahan ini dia perdaya dan diambil uangnya, awalnya penipuan ini menjanjikan kekayaan dan kesuksesan dalam hidup, setelah para korban menyerahkan harta bendanya para korban dibunuh begitu pula dengan para saksi yang mengetahui rahasianya.” Ucap Irjen fadli
Sementara ini, Direktur reserse kriminal umum polda Metro Jaya yaitu Komisaris Besar Hengki Haryadi mengungkapkan, ketiga pelaku ini sudah melakukan pembunuhan berencana terhadap 6 orang korban.
” Tersangka saat ini mengaku, mereka telah membunuh 6 orang di luar tempat kejadian perkara di bekasi. Tim kami sedang menyelidiki lebih dalam lagi, ” Ujar Hengki haryadi polda metro jaya, kamis(19/1/2023).
Komisaris Hengki haryadi mengungkap, tim polda metro jaya telah membongkar tiga lokasi di sembunyikannya jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.
” Mayat korban di kuburkan di dekat WC, ada yang di dalam rumah dan sebagainya. Ada yang lebih menyedihkan salah satu rumah korban sudah digali sama persis seperti yang ada di bekasi. Kami sedang menyelidiki siapakah korban selanjutnya, ” Jelas Hengki
Setelah mwreka berhasil menipu korban dengan dijanjikan dan diimingi kekayaan, tanpa merasa curiga para korban memberikan harta bendanya. Setelah mendapatkan harta kliennya, Aki melaporkannya pada Duloh. Yang kemudian dulloh lah yang membunuh para korban itu.